Situ Gunung Sukabumi, Lokasi, Harga Tiket dan Hal Apa Saja Yang Bisa Dilakukan Tahun 2022

 Lokasi Situ Gunung

Kawasan ini ada di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di Dusun Gunung Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Lokasi ini ada pada ketinggian 850 mdpl.

Disamping suspension bridge, kemegahan alam jadi daya tarik yang membuat kawasan ini sesuai menjadi opsi arah perjalanan saat berlibur untuk melepaskan capek dan depresi karena kegiatan rutin setiap hari.

Ada danau buatan dan camping ground, sekaligus glamping (glamour camping) yang nyaman, dan temperatur dingin ciri khas pegunungan yang membuat situasi berlibur lebih komplet dan hebat.

Lokasi ini sudah diperlengkapi dengan beragam sarana seperti flying fox dan perahu sampan. Disamping itu, sudah dibuat cafe yang instagrammable dan sarana pemondokan.

BACA JUGA : Curug Ciherang, Curug Indah di Bogor 

Jalur Perjalanan

Langkah ke arah kawasan ini ada banyak opsi. Satu diantaranya memakai kereta api. Pengunjung dapat naik commuter line dengan arah Bogor. Harga tiketnya cuma 10 ribu rupiah. Selanjutnya, perjalanan diteruskan dengan memakai Kereta Api Pangrango ke arah Sukabumi.

Biaya untuk kelas ekonomi perlu bayar sejumlah 35 ribu rupiah. Turunlah di Stasiun Cisaat. Lantas naik angkot ke arah Polsek Cisaat. Jalur selanjutnya, naik angkot kembali langsung ke arah lokasi, biayanya sekitaran 12 ribu rupiah.

Opsi yang lain dengan memakai bis atau elf. Kamu dapat naik dari Terminal Baranangsiang, dengan arah Bogor-Sukabumi. Minta untuk turun di pertigaan Cisaat.

Selanjutnya, teruskan perjalanan dengan memakai angkot langsung ke arah lokasi. Prediksi harga yang perlu dibayar tidak jauh berbeda dengan menggunakan kereta api.

Tetapi, memakai kendaraan individu tidak direkomendasikan. Ini karena jalur Bogor-Sukabumi kerap macet, khususnya saat akhir pekan. Janganlah lupa untuk check kendaraan saat sebelum pergi supaya siap dalam hadapi beragam jenis tanjakan dan tikungan ke arah lokasi.

Harga Ticket Masuk

Harga ticket masuk ke teritori ini benar-benar dapat dijangkau, cuma 18 ribu rupiah. Tetapi, ini cuma ticket masuk saja. Bila kamu ingin berkunjung jembatan menggantung, kamu harus mengambil kantong kembali, yaitu 50 ribu rupiah untuk ticket dewasa, dan 25 ribu rupiah untuk ticket anak-anak. Disamping itu, bila kamu ingin coba beragam sarana di situ, kamu harus bayar kembali sama sesuai sarana yang kamu tentukan. Misalnya seperti flying fox yang tiketnya dibanderol pada harga 75 ribu rupiah dan perahu sampan yang harga tiketnya sekitaran 20 ribu rupiah.

Kamu bisa berkemah atau camping di lokasi ini dengan bayar ongkos kurang lebih 32 ribu rupiah per-orang. Khusus untuk ticket camping, harga telah terhitung karcis masuk, biro pariwisata dan karcis asuransi.

Yang penting jadi catatan ialah harga ticket di atas dapat beralih-alih. Umumnya, saat musim berlibur atau peak season, harga akan naik. Tidak perlu cemas, karena kenaikannya juga masih juga dalam batasan lumrah dan dapat dijangkau.

Jam Buka

Suspension bridge membuka tiap hari. Di hari biasa, jam membuka jembatan menggantung ialah pada jam 07.00 pagi sampai jam 17.00. Dan saat akhir pekan, jam membuka start pukul 06.00 sampai 21.00.

Tetapi, di saat penuh oleh pengunjung, umumnya akan dibuka semakin lama. Misalnya saat berlibur lebaran tahun 2019 kemarin. Kepadatan pelancong di teritori ini terjadi semenjak hari awal lebaran. Dalam satu hari 1.000 sampai 2.000 pengunjung liburan ke tujuan rekreasi ini.

Karena besarnya ketertarikan pelancong, karena itu jam membuka diperpanjang, bahkan juga sampai jam 22.00 sampai jam 23.00 bila masih tetap ada pengunjung.

BACA JUGA : Daya Tarik Curug Cipamingkis 

Sarana

Pemerintahan Sukabumi lumayan serius mengolah lokasi plesir ini. Bisa disaksikan dari sarananya yang komplet dan menarik.

Sarana yang ada diantaranya:

Toilet bersih

Kamar Mandi

Warung dan cafe

Penginapan dimulai dari 100 ribu rupiah

Sarana flying fox

Perahu Sampan

Pentas terbuka komplet dengan bangku pemirsa dari kayu beratap rimbunan pepohonan

Camping Ground yang dilengkapi dengan kawasan glamping.

Hal Menarik Yang Harus Dicoba di Situ Gunung

1. Mengunjungi Jembatan Situ Gunung

Yang sangat menarik di lokasi ini sudah pasti ialah jembatan menggantung Situ Gunung. Pembangunan jembatan ini diprakarsai oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan faksi swasta. Konstruksi awal bulan Mei 2017 dan selesai cuma dalam empat bulan saja.

Jembatan ini dikenali benar-benar kuat karena dibuat dari kayu Ulin yang dari Papua. Tetapi, kemampuan optimal masih tetap terbatas, yaitu 44 orang di saat bertepatan, dengan beban optimal 55 ton.

Sarana trending ini mempunyai panjang 243 mtr. dan ketinggian 161 mtr. di permukaan tanah.

Di atas sarana ini, pelancong bisa menyaksikan jurang yang berada di bawah sampai tempat Curug Sawer dan Danau Situ Gunung.

Pengunjung akan diberi gelang khusus sebagai pertanda bisa seberangi jembatan. Gelang ini janganlah sampai lenyap, karena saat pulang akan dicheck kembali. Jika tidak ada gelang, saat pulang perlu memutar melalui lajur lama yang lebih jauh.

2. Nikmati Keindahan Danau Situ Gunung

Danau ini sebagai man-made lake, atau danau bikinan manusia. Walau demikian, keindahannya tidak kalah atas danau alami.

Air danaunya jernih. Di sejumlah sisi danau ada seperti beberapa pulau kecil yang banyak rumput-rumputan hijau. Bukan hanya pemandangan yang cantik, suara kicauan burung kepondang, kutilang, dan perenjak menambahkan keasrian danau itu.

Diceritakan, danau ini dibuat oleh Mbah Jalun atau Rangga Jagad Syahadana, seorang bangsawan Mataram yang merupakan lawan Belanda pada era 1800-an. Danau ini dibuat menjadi wujud syukur atas kelahiran anaknya yang namanya Rangga Jaka Lulunta.

3. Menyaksikan Air Terjun Curug Sawer

Dari jembatan menggantung, kamu cuma perlu 10-15 menit jalan kaki dari ujung jembatan untuk capai Curug Sawer. Tracknya juga tidak susah. Berbentuk berbatu, naik-turunnya juga telah dibuat undakan. Titian bambu yang perlu dilalui juga pada keadaan masih bagus.

Air terjun ini tingginya 35 mtr.. Di depan curug ada jembatan untuk berfoto dengan latar curug. Ada teras atau pavilion tetap di atas saluran sungai beberapa ratus mtr. di muka curug.

4. Berkemah di Camping Ground

Sukai pengalaman tidur di luar rumah alias berkemah? Lokasi ini ialah opsi pas karena sediakan camping ground dengan opsi sewa tenda biasa, atau glamping atau glamour camping dengan bangunan minimalis semi tetap.

Buat kamu yang pilih berkemah dengan memakai tenda, dapat pilih sewa tenda di Tanakita Camping Ground. Ada sekitaran 200 mtr. dari pintu masuk Situ Gunung Park, kawasan kemah ini mempunyai luas sekitaran 2 hektar.

Walau berwujud tenda, penginapan Tanakita sudah diperlengkapi sarana kamar mandi sama air panas, toilet, dan masjid. Lokasi ini sanggup memuat sekitaran 200 orang.

Untuk yang menyenangi kenyamanan, silakan pilih glamping di Villa Cemara atau di Calliandra Camping Ground.

Next Post Previous Post
1 Comments
  • sohyX
    sohyX October 16, 2022 at 8:12 AM

    This comment has been removed by a blog administrator.

Add Comment
comment url