6 Misteri Gunung Kawi, Salah Satunya Bisa Bikin Kaya Raya

 Gunung Kawi yang terletak Malang, Jawa Timur, kabarnya tersohor karena beberapa hal yang terkait dengan pesugihan dan ritual-ritual yang kerap diadakan di situ. Banyak yang melakukan karena cari kekayaan yang tak terhingga dan berlangsung selamanya.

Pohon Dewandaru

Berada di tempat pemakaman, pohon dawandaru (pohon keberuntungan) ini disebutkan juga sebagai shian-to atau pohon dewa oleh orang Tionghua. Para peziarah kerap menanti dahan, buah atau daunnya yang jatuh. Ucapnya jika diletakkan, bisa menambahkan kekayaan untuk orang itu. Tetapi sama dengan namanya, diperlukan kesabaran sampai beberapa bulan untuk menanti bagian-bagian dari pohon itu jatuh.

Konglomerat Terkenal Gunung Kawi

Menurut legenda, dua konglomerat terkenal di Indonesia diberitakan pernah berkunjung Gunung Kawi saat periode tersuruknya. Mereka ialah pendiri rokok Bentoel dan pendiri BCA, yang bertandang sebelumnya terakhir jadi kaya raya. Tetapi tetap tidak dikenali kebenaran dari isu ini.

Padepokan Eyang Sujo

Pertama kalinya dibangun di Blitar, Jawa Timur, rumah padepokan ini diberitakan mempunyai jaringan dengan pesugihan Gunung Kawi. Rumah padepokan ini dikasih ke penganut paling dekat Eyang Sujo yang namanya Ki Maridun. Ada beragam warisan yang dikeramatkan punya Eyang Sujo diantaranya ialah bantal dan guling yang dengan bahan tangkai pohon kelapa, dan tombak pusaka saat perang Diponegoro.

Jumat Legi dan 12 Suro

Banyak aktivitas ritus dilaksanakan saat Jumat Legi, karena hari itu dikenali sebagai hari penyemayaman Eyang Jugo (Kyai Zakaria II). Dan tanggal 12 bulan Suro ialah hari diperingati meninggal dunianya Eyang Sujo (Raden Mas Iman Sudjono). Menurut narasi, saat lakukan ritus dalam bangunan pusara, tidak dibolehkan ada pertimbangan yang negatif. Dan dianjurkan saat sebelum mengawali supaya bersihkan tubuh dengan mandi keramas lebih dulu.

Guci Kuno

Ada 2 buah guci kuno yang disebut warisan dari Eyang Jugo. Pada jaman dulu, guci-guci ini dipakai sebagai penyimpanan air suci untuk penyembuhan. Warga kerap mengatakan bernama 'janjam'. Guci kuno ini sekarang ditempatkan di sisi kiri pesaeran (pusara). Kerap dipercaya jika dengan minum air dari guci ini akan membuat orang jadi tahan lama muda.

Persembahan Tumbal Gunung Kawi

Setelah melewati satu tahun, pemilik pesugihan umumnya mulai akan mangalami kenaikan kualitas dan jumlah ekonomi dalam hidupnya. Saat saat itu terjadi, dia mulai harus memberikan tumbal yang berbentuk seorang manusia yang mempunyai jalinan darah dengannya untuk dijadikan salah satunya pesuruh kerajaan gaib di Gunung Kawi. Seorang yang dipilih menjadi tumbal itu umumnya mati tanpa disangka-sangka secara mendadak. Disamping itu, setiap diberikan tumbal, kekayaan pemilik tumbal umumnya akan bertambah secara mencolok.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url