Rasakan Sensasi Minum Coklat di Rumah Coklat Kampung Bodag !!!
Rumah Coklat Bodag di Kampung Bodag, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun menawarkan sensasi berbeda menikmati cokelat hangat.
Tidak sekedar menawarkan rasa cokelat asli perkebunan Bodag. Namun juga keadaan yang asri serta sejuk di lereng Gunung Wilis dengan ketinggian lebih kurang 600 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Suasana di Rumah Coklat Bodag lumayan menarik, sembari menikmati cokelat hangat juga dapat bebas melihat area persawahan yang diatur secara terasering. Di lain sisi, juga dapat memandang hijaunya pepohonan di area hutan
Konsep yang ditawarkan di Rumah Coklat Bodag ini kedai cokelat semiwisata. Orang yang berkunjung di area ini selainnya nikmati hangatnya minuman cokelat akan rasakan udara sejuk dari alam Gunung Wilis.
Kakao jadi salah satunya produk andalan Desa Bodag. Akan tetapi, sejauh ini kakao tersebut terus dijual ke luar wilayah. Baru Desember 2020, masyarakat memproses biji kakao yang dibuat jadi produk siap konsumsi.
Ketua Pengurus Rumah Coklat Bodag, Sugito, 51, menjelaskan kakao menjadi satu diantara hasil perkebunan di Dusun Bodag. Luas tempat perkebunan kakao di Dusun Bodag ada sekitaran 40 hektar.
"Di Bodag ini ada lima komoditas favorit, kakao, cengkih, petai, durian, dan porang," katanya saat terlibat perbincangan dengan Madiunpos.com akhir minggu kemarin.
Berjualan Nasi Pecel Daun Jati, Pendapatan Mbah Simah Madiun Raih Rp1 Juta/Hari
Sugito memaparkan awal mulanya hasil panen kakao dari Bodag dijual ke beberapa kota seprti Blitar, Mojokerto, hingga Jakarta. Sampai kini kakao dari petani hanya dijual pada situasi kakao kering. Maka nilai jualnya tidak begitu tinggi.
Saat itu, memang penduduk desanya belum memiliki keahlian buat mengolah kakao menjadi bubuk cokelat siap konsumsi. Sebab kekurangan sumber daya manusia dan modal untuk membeli perabotan pengolahan kakao.
Hingga akhirnya, BUMDes Bodag menerima bantuan program ekonomi inovatif dari pemerintah pusat. Dari dana bantuan itu, pihaknya selanjutnya memberangkatkan sejumlah warga desa untuk kursus pengolahan kakao di Rumah Coklat Trenggalek.
Secara SDM telah oke, faksinya beli semua peralatan untuk pengendalian kakao sampai jadi bubuk cokelat siap konsumsi.
"Jadi untuk SDM dilatih di Trenggalek. Mereka diajari dimulai dari proses pemrosesan akkao, langkah peragian, sampai menghasilkan cokelat," tutur ia.
Sesudah semua siap, baru faksinya berani membuat warung cokelat yang dinamakan Rumah Coklat Bodag. Warung ini ada di lereng Gunung Wilis. Warung ini jual bermacam produk cokelat yang dibuat dari Bodag yang dinamakan Madhion Coklat atau Madhco.
Ada banyak produk cokelat yang dipasarkan di Rumah Coklat Bodag, yaitu cokelat batangan, permen cokelat, bubuk cokleat murni, sampai bubuk cokelat 3 in 1.